Reef tank: Surga Kecil Lautan
di Rumah Anda
Apa Itu Reef tank?
Reef tank adalah jenis
akuarium laut yang secara khusus didesain untuk meniru ekosistem terumbu karang
alami. Di dalamnya, biasanya terdapat kombinasi koral, ikan laut,
invertebrata, dan batu hidup (live rock) yang menciptakan miniatur lautan
tropis di rumah Anda.
Berbeda dengan akuarium air laut
biasa, reef tank lebih kompleks, lebih menantang, tetapi juga lebih
memuaskan secara estetika dan emosional. Tidak heran jika penggemarnya
terus bertambah dari tahun ke tahun.
Mengapa Reef tank Menjadi Tren?
1.
Visual yang Menakjubkan
Reef tank menampilkan pemandangan alami laut tropis: koral
warna-warni, ikan eksotis, dan cahaya gemerlap yang memantul di permukaan air.
2.
Efek Terapi
Suara gelembung air dan gerakan lambat biota laut terbukti membantu
mengurangi stres dan kecemasan.
3.
Edukatif dan Mengasah Hobi
Merawat
reef tank mendorong kita belajar tentang biologi laut, kimia air, dan
konservasi — aktivitas yang sangat memuaskan secara intelektual.
Komponen Penting Reef tank
1.
Live Rock
Batu hidup berfungsi sebagai filter biologis alami. Ia menjadi
rumah bagi bakteri baik yang menjaga kualitas air.
2.
Koral
Bintang
utama reef tank. Ada tiga jenis utama:
Soft Coral: mudah dirawat, cocok untuk pemula
LPS (Large Polyp Stony): membutuhkan pencahayaan dan
nutrisi yang seimbang
SPS (Small Polyp Stony): indah, tapi paling
menantang
Produk
koral dari Shanken Home Grown Coral berasal dari aquaculture
berkualitas tinggi, sehingga lebih stabil dan bebas penyakit.
3.
Sistem Pencahayaan
berfungsi untuk Meniru siklus matahari, Mendukung fotosintesis koral, Menonjolkan keindahan warna biota laut
4.
Filter dan Protein Skimmer
Membuang limbah organik dan menjaga kualitas air agar tetap optimal.
5.
Heater & Chiller
Menjaga
suhu air stabil antara 25–27°C.
Biota yang Umumnya Ada di Reef
tank
- Koral (soft, LPS, SPS)
- Ikan laut: clownfish (ikan nemo), tang, goby
- Anemon laut
- Invertebrata: shrimp, crab, snail
- Macroalgae: penyeimbang nutrisi &
estetika
Tantangan Dalam Merawat Reef
tank (dan Cara Mengatasinya)
1.
Menjaga Kualitas Air
Gunakan air RO (Reverse Osmosis)
Tes parameter air rutin (pH, nitrat, kalsium, alkalinitas)
2.
Gangguan Hama
Produk koral dari Shanken bebas hama karena melalui sistem karantina dan
fragging steril.
3.
Stabilitas Biologis
Reef
tank butuh waktu (1–2 bulan) untuk siklus nitrogen sebelum bisa
dihuni biota laut.
Panduan Membuat Reef tank
Pemula
Langkah-langkah:
- Pilih ukuran aquarium minimal 60L (lebih
besar = lebih stabil)
- Pasang alat filter, heater, dan lampu LED
- Masukkan live rock & pasir laut
- Isi air laut + garam sintetis
- Biarkan cycling 4–8 minggu
- Masukkan koral & ikan secara bertahap
Perawatan Rutin:
Kenapa Memilih Koral dari
Shanken untuk Reef tank Anda?
1.
Aquaculture Berkelanjutan
Diproduksi di sistem tertutup, tanpa merusak laut.
2.
Ready to Tank
Sudah teraklimatisasi dan bebas penyakit.
3.
Warna Cerah & Sehat
Hasil dari nutrisi & pencahayaan optimal di farm.
4.
Konsultasi Ahli Gratis
Tim Shanken siap bantu Anda memilih koral sesuai level pengalaman dan kebutuhan
tank.
Reef tank: Gaya Hidup Baru yang
Menyelamatkan Laut
Membangun reef tank bukan
hanya hobi — tapi juga bagian dari konservasi laut. Dengan memilih koral
budidaya, Anda membantu: